STUDI PEMBUATAN MIKROKAPSUL
SITRONELAL DENGAN PENYALUT KITOSAN
ABSTRAK
Penelitian ini
dilakukan dengan membuat mikrokapsul sitronelal kemudian dianalisis dengan
menggunakan UV-Vis dan SEM. Analisis UV-Vis dilakukan untuk mengetahui kadar
sitronelal dalam mikrokaspul dan analisis SEM dilakukan untuk mengetahui
perbedaan profil image permukaan mikrokapsul. Panjang gelombang maksimal
sitronelal yang diperoleh dari analisis UV-Vis sebesar 293,00 cm-1. Pembuatan mikrokapsul sitronelal dengan konsentrasi kitosan
0,5% menghasilkan kadar sitronelal dalam mikrokapsul sebesar 23,59ppm.
Kata kunci :
Konsentrasi kitosan , Mikrokapsul sitronelal, SEM , UV-Vis
.
PENDAHULUAN
Sitronelal
merupakan minyak atsiri yang memiliki aroma khas dan bersifat mudah menguap
pada temperatur ruang [1]. Karena bersifat mudah menguap pada temperatur ruang
maka dapat dimanfaatkan untuk reppelent effect. Oleh karena itu perlu
dilakukan perlakuan khusus yaitu mikroenkapsulasi.
Mikroenkapsulasi
merupakan teknik yang digunakan untuk melapisi suatu senyawa (yang berwujud
padat, cair, maupun gas) dengan suatu polimer yang berukuran sangat kecil (mikron)
[2]. Polimer yang digunakan adalah kitosan karena merupakan biopolimer alami
yang bersifat biodegradable dan biocompatible [3]. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Herdini, 2010 [4] diperoleh efisiensi
mikrokapsul kurkumin dari proses mikroenkapsulasi dengan kitosan-alginat
sebesar 38,58%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi optimum mikrokapsul
kurkumin tersebut adalah konsentrasi alginat dan glutaraldehida. Kondisi
optimum yang diperoleh yaitu pada konsentrasi alginat 0,625% dan konsentrasi
glutaraldehida sebesar 4,5%.
Berdasarkan
penelitian tersebut maka pada penelitian ini dilakukan pembuatan mikrokapsul
sitronelal dengan kitosan sebagai dinding penyalut sitronelal sebagai material
inti dengan variasi konsentrasi kitosan. Analisa kadar sitronelal yang
terkandung di dalam mikrokapsul dilakukan dengan menggunakan UV-Vis. Sedangkan
profil permukaan mikrokapsul yang terbentuk diamati dengan menggunakan SEM.
METODA
PENELITIAN
Bahan dan
Alat
Bahan dan alat
yang digunakan adalah sitronelal dari emerck, kitosan sintetis, asam asetat 1%,
NaOH p.a dan minyak kelapa. Alat-alat gelas, motor rotary dan stirer, shaker,
sentrifuse, timbangan, botol sampel, FREEZE DRYER MODEL FD-81, Spektrofotometer
UV-Vis Simadzu 1601A dan seperangkat alat SEM TM3000 HITACHI.
Prosedur
Pembuatan
Mikrokapsul Sitronelal
Sitronelal
sebanyak 4mL dituangkan ke dalam 40mL larutan kitosan 0,5% dan dihomogenkan
menggunakan shaker dengan variasi waktu pengadukan 40, 50, 60, 70 dan 80 menit.
Setelah itu campuran sitronelal dengan kitosan ditambah padatan NaOH 1% dan
diaduk pelan hingga padatan NaOH larut sempurna serta terbentuk endapan.
Endapan yang terbentuk dicuci dengan aquades sebanyak dua kali dan
disentrifugasi. Endapan yang diperoleh direndam dengan minyak kelapa sebanyak
5% dari endapan yang diperoleh selama 10 hari. Kemudian endapan dikeringkan
dengan menggunakan Freeze Dryer.
Penentuan
Kadar Sitronelal dalam Mikrokapsul dengan UV-Vis
Analisis kadar
sitronelal dalam sampel mikrokapsul dilakukan dengan mengukur absorbansi dengan
menggunakan Spektrofotometer UV-1600 series. Pertama-tama membuat larutan baku
sitronelal dengan cara melarutkan sitronelal dengan pelarut etanol. Larutan
baku dibuat dengan konsentrasi 10 hingga 100ppm. Kemudian dibuat larutan sampel
dengan cara menimbang sampel sebanyak 1 mg dan dilarutkan dengan 10 mL etanol.
Panjang gelombang maksimal dari sitronelal diperoleh dari pengukuran absorbansi
dari larutan baku sitronelal. Selanjutnya dibuat kurva standar dari larutan
baku sitronelal dan diukur absorbansi masing-masing larutan sampel serta dibuat
kurva. Kurva larutan sampel diintrapolasikan terhadap kurva standar larutan
baku untuk penentuan kadar sitronelal dalam sampel (mikrokapsul).
Pengamatan
Profil Permukaan Mikrokapsul dengan SEM
Analisis
dengan SEM dilakukan dengan cara melapisi sampel mikrokapsul (coating)
dengan Pt atau Au kemudian dimasukkan dalam kolom SEM. Image sampel
diambil pada perbesaran hingga 300-1200 kali.
Hasil
Proses
mikroenkapsulasi sitronelal dengan kitosan menghasilkan mikrokapsul sitronelal
berupa serbuk berwarna putih yang memiliki aroma khas dari sitronelal.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-m5-kpli-kk.html#more